Skip to main content

Contoh dan pembahasan Soal Fisika Inti

Contoh dan pembahasan Soal Fisika Inti. Agar dapat mengerjakan Soal-Soal yang berhubungan dengan Fisika inti maka kalian harus mengetahui materi fisika ini. Oleh sebab itu ada baiknya jika kita mereview sedikit tentang materi fisika inti. Pada sebuah atom tersusun dari beberapa komponen penyusunnya. Komponen yang dimaksud yakni Proton, elektron dan Neutron. Dalam atom tersusun juga lagi dari kulit dan inti atom.

Inti atom tersusun dari proton dan neutron sedangan pada kulit atom disusun dari beberapa elektron yang menjadi identitas dari suatu atom. Di dalam sebuah atom terdiri dari massa inti atom yang selalu lebih kecil dibandingkan dengan jumlah massa proton serta neutron yang menjadi cikal bakal pembentuk sebuah inti atom.

Reaksi Inti dan Reaksi Fusi

Reaksi inti merupakan suatu reaksi pembelahan inti karena adanya penembakan partikel Helium yakni proton dengan energi tinggi yang dikeluarkan dari siklotron. Pada saat inti membelah akibat ditembaki helium maka akan menghasilkan dua  bentuk inti baru yang jauh lebi ringan. Kejadian ini akan menghasilkan juga energi Q yang jauh sangat besar.



Reaksi fusi didefenisikan sebagai penggabungan dua inti ringan menjadi sebuah inti yang jauh lebih berat sambil menghasilkan juga energi yang besar. Agar reaksi fusi fisika dapat berlangsung maka diperlukan temperatur yang tinggi. Dikarenakan reaksi fusi harus menggunakan temperatur yang sangat tinggi, maka reaksi fusi tersebut sering disebut juga dengan reaksi termonuklir.

Berikut ini kami akan share beberapa contoh soal dan pembahasan materi tentang Fisika inti.

Soal Nomor 1

Suatu atom X mempunyai 42 proton, 42 elektron dan 65. Simbol untuk atom ini adalah…



Pembahasan


Jawaban: D

Soal nomor 2

Dibanding dengan inti atom X yang bermassa atom 207, inti atom X yang bermassa atom 206 memiliki…

A. lebih banyak netron
B. lebih sedikit netron
C. lebih banyak proton
D. lebih sedikit proton
E. lebih banyak elektron

Pembahasan
Massa atom = jumlah proton + neutron

Dua isotop atom 207 X dan 206X memiliki jumlah proton yang sama tetapi jumlah netron yang berbeda. Inti atom 206X memiliki jumlah netron lebih sedikit dibanding inti atom 207X

Jawaban: B


contoh soal radioaktivitas dan pembahasannya

Soal nomor 3

Seorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu yang ditemukannya mengandung karbon radioaktif kira-kira tinggal 1/8 dari asalnya. Bila waktu paruh karbon radioaktif adalah 5600 tahun, umur fosil tersebut kira-kira…

A. 1.400 tahun
B. 2.800 tahun
C. 11.200 tahun
D. 16.800 tahun
E. 22.400 tahun




Pembahasan



t = 4 . (5600) = 16.800 tahun

Jawaban: option D


Soal nomor 4


Waktu paruh suatu unsur radioaktif 3,8 hai. Setelah berapa lama unsur tersebut tersisa 1/16 bagian?

A. 7,6 hari
B. 15,2 hari
C. 23,0 hari
D. 30,4 hari
E. 60,8 hari


Pembahasan



t = 4 (3,8) = 15,2 hari

Jawaban: option B

Soal nomor 5

Setelah 9 sekon aktrivitas suatu zat radioaktif berkurang dari 1,6 mikrocurie menjadi 0,2 mikrocurie. Konstanta peluruhan zat radioaktif tersebut sekitar…

A. 0,115 /s
B. 0,231 /s
C. 0,254 /s
D. 0,346 /s
E. 0,693 /s

Pembahasan :

Konstanta peluruhan:
λ = ln2 / T = 0,693 / 3 = 0,231 /s

Jawaban: Option B

Soal nomor 6

Setelah 72 hari, iodin-131 yang memiliki waktu paruh 8 hari tinggal memiliki massa 10 gram. Massa awal unsur tersebut adalah…

A. 80 gram
B. 720 gram
C. 2160 gram
D. 5120 gram
E. 8260 gram




Pembahasan:



Jawaban: Option D

Soal nomor 7

Pada suatu unsur radioaktif, jumlah yang meluruh tinggal 25% dari jumlah semula dalam waktu 20 menit. Bila mula-mula ada 1 kg unsur radioaktif, setelah 1/2 jam massa radioaktif yang belum meluruh tinggal…

A. 50 g
B. 62,5 g
C. 125 g
D. 250 g
E. 500 g





Pembahasan :

N = 25 % N0 = 1/4 N0



T = 10 menit

Bila N0 = 1 kg = 1000 gram maka pada t = 1/2 jam = 30 menit, massa unsur yang tersisa adalah:



N = 1/8 (1000) = 125 gram

⇒ Jawaban :Option C


Soal nomor 8

Zat radioaktif yang memancarkan sinar gamma akan memindahkan elektronnya ke kulit atom yang lebih dalam.

SEBAB

Sinar gamma adalah foton.


Pembahasan :

Zat radioaktif yang memancarkan sinar gama akan memindahkan elektronnya ke kulit atom yang lebih dalam adalah pernyataan salah karena peristiwa peluruhan hanya terjadi di inti atom. Jadi tidak ada hubungannya degan elektron pada kulit atom.

Soal nomor 9

Massa inti atom Li-7 lebih kecil 0,042 satuan massa atom dari massa total 3 buah protondan 4 buah neutron. Jika satu satuan massa atom ekuivalen dengan 931,5 MeV, maka energi ikat pernukleon dalam Li-7 adalah…

A. 5,6 MeV
B. 10,4 MeV
C. 13,8 MeV
D. 39,1 MeV
E. 48,8 MeV


Pembahasan :

Defek massa

Δm = (3 mproton + 4 mneutron) – m inti Li-7

Δm = 0,042 sma

Energi ikat

E = 0,042 . 931,5 MeV = 39,1 MeV

Energi ikat per nukleon

E = 39,1 / 7 = 5,6 MeV

Jawaban: Option A

Soal nomor 10

Ba137 melepaskan foton sinar gamma 0,66 MeV dalam transisi internalnya. Energi kinetik pentalan atom sekitar…

A. 0,6 eV
B. 1,7 eV
C. 2,6 eV
D. 3,3 eV
E. 4,8 eV

Sekian dulu pembahasan soal Fisika Inti yang dapat kami bagikan untuk anda. semoga bisa anda ketahui.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh dan Pembahasan Soal Materi Gaya Lorentz

Contoh Soal pembahasan Gaya Lorentz. Gaya Lorentz dalam Fisika merupakan Gaya yang ditimbulkan dari beberapa muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada pada suatu medan magnet B. Soal No. 1 Sebuah kawat tembaga sepanjang 10 m dialiri arus listrik sebesar 5 mA. Jika kawat tembaga tersebut tegak lurus berada dalam medan magnet sebesar 8 Tesla, berapakah Gaya Lorentz yang timbul? Pembahasan: Diketahui: L = 10 m I = 5 mA = 5 x 10 -3 A B = 8 T Ditanyakan: F = …? Jawaban: F = B . I . L F = 8 . 5 x 10 -3 . 10 = 0,4 N Jadi, Gaya Lorentz yang timbul sebesar 0,4 N Soal No. 2 Sebuah kawat penghantar memiliki panjang 12 m tegak lurus berada dalam sebuah medan magnet sebesar 90 Tesla. Jika kuat arus listrik yang mengalir pada kawat sebesar 0,02 mA. Berapakah besar Gaya Lorentz-nya? Pembahasan: Diketahui: L = 12 m B = 90 T I = 0,02 mA = 2 x 10 -5  A Ditanyakan: F = …? Jawaban: F = B . I . L F = 90 . 2 x 10 -5  . 1

Contoh dan pembahasan Soal Listrik bolak-balik (AC)

Contoh dan pembahasan Soal mengenai Listrik bolak-balik (AC). Agar anda lebih memahami mengenai materi listrik bolak-balik berikut ini kami akan bagikan beberapa contoh serta jawaban soal materi fisika tentang Listrik Bolak-balik (AC). SOAL PILIHAN GANDA  Perhatikan rangkaian R-L-C seri berikut ini! Tegangan yang muncul pada ujung-ujung dari induktor adalah .... A.   400 V B.   350 V C.   300 V D.   200 V E.   100 V Pembahasan Kita tentukan terlebih dahulu nilai impedansi rangkaian (Z). Sebenarnya untuk nilai Z sudah bisa ditebak tanpa menghitung. Coba perhatikan! Nilai R = 40 Ω dan XL − XC = 30 Ω. Dapat dipastikan nilai Z = 50 Ω. Ingat triple Pythagoras 3, 4, 5! Ok, kita anggap anda tidak tahu. Kita kerjakan menurut rumus yang berlaku. Anda harus meninjau kembali rumus Impedansi Rangkaian R-L-C seri Karena rangkaian R-L-C tersebut adalah rangkaian seri, arus yang melalui R, L, atau C adalah sama, yaitu arus yang berasal dari sumber. Arus yang berasal

Contoh dan Pembahasan soal Rangkaian Seri RLC

Masih ingat rangkaian seri di kelas X? Pada saat ini kalian dikenalkan kembali pada rangkaian seri yaitu rangkaian RLC seri yang dialiri arus bolak-balik. Sifat rangkaian RLC seri adalah arus yang melintasi R, L dan C akan sama. Sama disini berarti nilainya sama dan fasenya juga sama. Sedangkan untuk tegangannya berbeda yang berarti berbeda fase dan nilainya. Jika pada rangkaian di aliri arus bolak-balik maka arus dan tegangan tiap-tiap komponennya dapat dituliskan sebagai berikut. Ingat sifat tiap komponennya. i = Im sin ωt VR = VRm sin ωt Vm = VLm sin(ωt + 90o) VC = VCm sin(ωt - 90o) Untuk menentukan hubungan tiap-tiap besaran ini dapat digunakan analisa vektor dengan fase sebagai arahnya. Baca juga : Contoh dan pembahasan Soal Listrik bolak-balik (AC) Berikut ini kami sajikan beberapa contoh soal mengenai rangkain RLC Sebuah resistor memiliki hambatan 10 Ω, induktor dengan reaktansi induktif 20 Ω, dan sebuah kapasitor dengan reaktansi kapasitif 16 Ω dirang